Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kami mengajak masyarakat, muslim-non muslim, pemuda, profesional, mahasiswa dan santri untuk bersama-sama membangun Jakarta yang plural. PKB terbuka dan siap bekerjasama untuk membangun Jakarta dengan prinsip tasamuh, tawasuth, dan hurriyah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. .

22 Oktober 2008

Rahmat Hidayat, S.HI

Usianya memang muda, tetapi sosok Rahmat Hidayat telah banyak ‘makan garam’ dan tak pernah sepi dari gagasan baru. Semangat mudanya membuat pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1978 ini selalu tampil progresif dan percaya diri. Tak heran jika setiap pekerjaannya bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Hobby berorganisasi dan membaca, membuatnya semakin matang dan penuh wawasan. Mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini tak ingin terlalu lama mengalami masa transisi. Pengalamannya yang luas memberinya peluang untuk bisa berkarya profesional. Oleh karena itu, setelah menyelesaikan periodesasi di jajaran Pengurus Besar PMII masa khidmad 2005-2007, ia dengan mudah diterima di partai politik.

Tentu saja tidak diterimanya secara instant. Ia mulai merintisnya sejak dini. Bergaul, belajar, berwirausaha dan membina generasi di bawahnya. “Pemimpin sejati lahir dari bawah, tumbuh dan besar di tengah-tengah rakyat”. Demikian prinsip yang senantiasa menjadi pegangan hidupnya. Ia ingin segera mengabdi untuk tanah kelahirannya, Jakarta.

Oleh karena itu, menjadi aktifis partai politik adalah pilihan yang tepat. Ia ingin menjadikan partai politik sebagai kendaraan untuk dapat berbuat untuk warga Jakarta. Tentu saja harus dapat merebut kursi di parlemen, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta.

0 komentar:

 
© Copyright by Generasi Hijau  |  Template by Blogspot tutorial